Selasa, 28 Juni 2016

Tips Menjadi Keluarga Bahagia

Menjadi keluarga yang bahagia merupakan impian setiap pasangan yang menikah. Agar hal tersebut dapat terwujud maka perlu dilakukan berbagai upaya yang harus dilakukan oleh setiap pasangan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keluarga bahagia :
  • Komunikasi adalah faktor penting bagi setiap hubungan, terutama hubungan keluarga. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk saling bertukar cerita dengan anggota keluarga Anda. Saat makan malam adalah saat yang paling pas untuk melakukan hal ini. Jangan lupa, pada saat seperti ini gadget seperti handphone dan TV sebaiknya dimatikan agar tidak mengganggu interaksi Anda. Pada saat sulit, komunikasi juga yang akan membantu Anda dan keluarga menghadapinya bersama.
  • Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama secara rutin akan membuat ikatan antara anggota keluarga semakin kuat. Misalnya, bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Saat-saat menyenangkan ini akan jadi memori tak terlupakan hingga saat anak dewasa.Hal ini tidak mudah dilakukan, tapi penting bagi keluarga bahagia Anda. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, lupakan pekerjaan Anda sejenak. 
  • Hal ini akan membuat anak Anda merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya diri. Sebaliknya, kalau Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan merasa bahwa mereka tidak seberharga pekerjaan Anda.
  • Anak yang sudah agak besar bisa Anda ajak untuk ikut mengambil keputusan keluarga bersama Anda dan pasangan Anda. Mulailah dengan keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan kamar, dll. Hal ini membuat setiap anggota keluarga menjadi bagian dari keluarga dan menciptakan sense of belonging yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, anak yang membantu menentukan peraturan keluarga biasanya cenderung mengikuti peraturan tersebut dengan lebih baik, sehinga melatih sikap disiplin mereka.
  • Anak mempelajari banyak hal dari orang tuanya. Jadi, kalau Anda ingin mengajarkan sikap penuh kasih sayang pada anak Anda, tak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan hal tersebut dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda. Saat Anda dan pasangan berbeda pendapat, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak Anda. Dan kalau anak Anda melihat pertengkaran Anda dan pasangan Anda, jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan pertengkaran Anda dan pasangan Anda tak akan berlangsung dalam jangka panjang.
  • Ingat: tak ada keluarga yang sempurna. Sebenarnya hal apapun yang Anda lakukan untuk keluarga Anda adalah untuk menumbuhkan sikap saling mendukung, menyayangi, dan menghargai antara anggota keluarga Anda. Hal itulah yang menjadi dasar dari keluarga bahagia Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar