Rabu, 28 September 2016

Renungan Bagi Yang Akan Menikah

Bagi pasangan yang akan menikah sebaiknya renungkanlah hal-hal berikut ini.

Jika landasan pernikahan adalah karena HARTA, maka pasangan bakal bubar jika bangkrut.


Jika landasan pernikahan adalah karena TUBUH, pasangan bakal lari jika rambut beruban dan muka keriput atau badan jadi gendut.

Jika landasan pernikahan adalah karena ANAK, maka pasangan akan cari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak hadir.

Jika landasan pernikahan adalah karena KEPRIBADIAN, pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya.

Jika landasan pernikahan adalah karena CINTA, hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih baik, lagi pula manusia yang dicintai pasti MATI.

Jika landasan pernikahan adalah karena IBADAH kepada ALLAH, sesungguhnya ALLAH itu Kekal dan Maha Pemberi Hidup kepada makhluknya.

ALLAH mencintai hambanya melebihi seorang ibu mencintai bayinya.

Maka tak ada alasan apapun di dunia yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan mendurhakai ALLAH.


http://cincindepok.com

Sabtu, 24 September 2016

Kebiasaan Baru Setelah Menikah

Setiap pasangan yang sudah menikah biasanya akan beradaptasi satu sama lain dengan kebiasan yang baru dan berusaha membuang kebiasaan yang kurang baik. Kebiasaan berikut sebaiknya ada disetiap pasangan yang sudah menikah agar rumah tangga menjadi harmonis.
Membiasakan hidup bersih
Sebelum menikah, beberapa orang banyak yang mengaku bahwa ia terbiasa hidup kotor semisal mandi sehari sekali atau meninggalkan rumah dalam keadaan kotor. Setelah menikah, kebiasaan ini sebaiknya diubah untuk membiasakan hidup bersih di lingkungan keluarga Anda.
Berbagi pekerjaan rumah
Jika selama ini Anda terbiasa melakukan segala pekerjaan rumah seorang diri, kini setelah menikah, Anda dapat membaginya dengan suami. Selain memberikan kesan romantis, membagi pekerjaan dapat membiasakan hidup adil dan gotong royong di lingkungan keluarga kecil Anda.
Membagi pengeluaran bersama
Setelah menikah, ada baiknya Anda mengatur pengeluaran yang dibutuhkan bersama-sama setelah sebelumnya menyepakati seberapa besar jatah yang akan Anda terima dari penghasilannya secara keseluruhan.
Kurangi pertemuan dengan teman
Saat masih membujang, teman Anda maupun pasangan bisa kapan saja datang ke rumah. Namun, jika sudah menikah sebaiknya kurangi pertemuan dengan teman jika tanpa konfirmasi lebih lanjut.
Tidak terlambat pulang
Kebanyakan orang yang masih membujang terbiasa pulang terlambat karena merasa tak ada aturan yang mengikatnya. Namun, sebaiknya ketika telah menikah, kebiasaan ini dihilangkan atau Anda mengingatkan pada pasangan karena setelah menikah ada aturan-aturan baru yang harus ditaati oleh Anda berdua.

Senin, 19 September 2016

Cincin Fashion

Bagi anda yang sedang berburu perhiasan khususnya cincin fashion bisa custom langsung di Duta Jewellery. Anda bisa custom dengan bahan platinum,emas,palladium dan perak.








Workshop Duta Jewellery

Alamat
Perumahan Pondok Duta 1 Jl. Duta 2 No.16 Cimanggis Depok

Telepon
08128698912 
081317973662
PIN BB 31735cd6

Duta Jewellery 2

Alamat
Depok Town Square
Lantai 1 FS 17 No.7 Depok
        
Telepon
082114761073
089671973026
PIN BB 7d1cc353




Kamis, 15 September 2016

Cara Menjaga Pernikahan Agar Tetap Harmonis

  1. Tetap Jaga Kepercayaan
Perlu diingat bersama, satu hal penting bahwa tidak selamanya Anda dan pasangan Anda akan selalu berada dalam indahnya dunia atau manisnya cinta seperti saat-saat pertama pacaran. Masalah yang dihadapi sudah mulai berbeda, perbedaan pendapat, salah paham, benturan-benturan kecil maupun besar, mau tak mau pasti akan terjadi dalam sebuah hubungan rumah tangga. Ketika dalam kondisi seperti ini, yang harus Anda lakukan adalah tetap memberikan kepercayaan seutuhnya pada pasangan. Karena bagaimanapun itu, sebuah kepercayaan dari pasangan adalah salah satu poin penting dalam menjaga hubungan agar tetap dalam keadaan baik-baik saja. Sekalipun mungkin pernah kepercayaan itu dilanggar, tapi percayalah, dengan tetap selalu setia dan memberikan kepercayaan itu, niscaya dengan seiring berjalannya waktu pasangan Anda akan segera menyadari kebesaran dan ketulusan cinta Anda.
  1. Bicara Dari Hati Ke Hati
Memang tidaklah mudah untuk bisa cepat-cepat menghilangkan kesalahpahaman atau konflik yang sedang meluap. Apalagi jika Anda dan pasangan Anda adalah pasangan muda. Perlu disadari, bahwa ketika pasangan sedang dilingkupi oleh amarah atau sedang dalam keadaan emosi yang tidak stabil, maka Anda lah yang harus pandai-pandai dalam menjaga emosi agar tidak terbawa arus dalam kemarahan yang sama. Bahkan Anda pun harus bisa menanggapi kekesalan atau emosi pasangan Anda dengan sikap yang tenang. Ketenangan yang Anda tunjukkan dapat membuat pasangan Anda untuk bisa diajak bicara dari hati ke hati.
  1. Penempatan Curhat Yang Benar
Mencurahkan segala isi hati dan pikiran atau yang lebih sering disebut dengan curhat itu memang ada saatnya diperlukan. Akan tetapi, tetaplah berhati-hati saat hal tersebut dilakukan pada waktu atau tempat yang tidak tepat, yang ada justru bisa menjadi boomerang. Bisa jadi Anda akan semakin terpojok dan berada pada keadaan yang lebih sulit. Maka dari itu, apabila terjadi sebuah kesalahpahaman, berusahalah untuk tetap menjaga diri. Artinya, jangan curhat pada orang lain yang tidak seharusnya mengerti masalah rumah tangga Anda dan pasangan. Apalagi pada orang yang belum tentu bisa diberi kepercayaan.
  1. Cari Suasana Yang Nyaman
Disaat terjadi sebuah konflik atau permasalahan dalam hubungan Anda dan pasangan, tentu suasana akan menjadi tegang, canggung, bahkan muncul rasa tidak nyaman satu sama lain. Nah, ada baiknya jika Anda mengajak pasangan Anda ke suatu tempat yang bisa membawa ketenangan dan kesejukan. Sehingga suasana pun bisa menjadi lebih relaks. Misalnya jika Anda atau pasangan menyukai suasana pegunungan, pantai atau tempat-tempat favorit Anda yang lain, itu bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyelesaikan masalah diluar rumah. Persoalan-persoalan yang berat atau rumit sekalipun bisa menjadi lebih encer ketika suasana sudah lebih nyaman. Pada dasarnya tetap lah kembali pada kemauan untuk menyelesaikan persoalan.
  1. Ingatlah Pada Buah Hati Tercinta
Pada dasarnya cinta adalah anugrah. Dan hadirnya sang buah hati pun menjadi suatu anugrah yang tak terhingga. Seorang anak bisa menjadi penghibur, sehingga dapat mencairkan suasana beku yang muncul akibat perselisihan antara suami istri. Seorang anak juga akan mengingatkan Anda tentang bagaimana perjalanan cinta Anda dan pasangan Anda sehingga membuahkan anugerah paling istimewa tersebut. Maka dari itu, selalu ingat mereka disaat Anda sedang berselisih dengan pasangan. Jadikanlah mereka sebagai inspirasi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Kepolosan, keluguan, serta ketulusan hati si buah hati juga dapat Anda jadikan pegangan untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis lagi.

Selasa, 06 September 2016

Cara Agar Pernikahan Menjadi Berkah

Setiap pasangan yang menikah menginginkan pernikahan mejadi berkah untuk kehidupan mereka didunia dan akhirat kelak. Berikut ini cara agar pernikahan menjadi berkah.

  • Pilih pasangan yang beragama sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
  • °Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, karena agamanya. Pilihlah yang beragama agar kamu beruntung. ”
  • (Riwayat Bukhan dan Muslim)
  • Bagi pihak wanita, untuk mendapat calon suami beragama, perlulah perempuan itu sendiri beragama, karena Allah berfirman yang bermaksud:
  • “Laki-laki yang balk Itu adalah untuk perempuan yang baik.” (An Nur : 26)
  • Selama pertunangan, hindarilah pergaulan bebas. Kalaupun ingin bertemu. biarlah ditemani oleh muhram. Pertemuan menurut syariat boleh diatur. Adalah lebih baik dipercepatkan pernikahan.
  • Majelis walimah yang berkat ialah majelis yang menurut syariat, terhindar daripergaulan bebas laki-laki dan perempuan, tidak ada adat persandingan dan pernbaziran belanja (apa lagi kalau sampai berhutang), tidak melewatkan waktu sholat dan tidak disertai dengan hal-hal yang melalaikan.
  • Pernikahan yang berkat itu, murah mas kawinnya, dalam bulan Syawal, pada hari Jum’at, dalam perhimpunan orang-orang soleh dan dalam rumah Allah (masjid).
  • Suami-isteri hendaklah ada kesepahaman dan berusaha melaksanakan tanggung jawab masing-masing serta saling redhameredhai, berbincang jika ada masalah dan mudah bertenggang rasa. Masing-masing henddaklah berusaha mencari keredhaan Allah dan doa mendoakan.

Jumat, 02 September 2016

Perlunya Para Suami Menjaga Jarak dengan Rekan Kerja Wanita

Bagi para suami atau calon suami silakan simak tulisan ini agar anda dapat menjadi suami yang makin disayang oleh istrinya.

Dunia kerja terkadang mengharuskan seseorang bergaul antara laki-laki dan perempuan. Begitu pula dengan suami yang sebagian dari mereka memiliki beberapa rekan kerja wanita di kantornya. Disadari atau tidak setiap hari mereka harus bersinggungan untuk membahas pembagian jobmeeting dan lain sebagainya. Bahkan ketika suami di rumah pun tak jarang rekan kerja wanitanya masih mengirim  pesan via bbm,whatsapp, line untuk membicarakan tentang pekerjaan yang belum tuntas dibahas di kantor. Kadang-kadang menyangkut obrolan yang tidak penting, bercanda, ngobrolin tentang keaktifan pada masa kuliah, mengikuti organisasi keislaman dan lain sebagainya.
Sudah sepatutnya ada batasan jarak antara suami dan teman wanitanya di kantor. Suami harus bisa memilah antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi. Jika sedang membahas urusan pekerjaan dengan rekan kerja wanitanya usahakan konsisten untuk tidak keluar dari jalur. Begitu pula ketika rekan wanitanya sudah membicarakan ke hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, maka sudah selayaknya para suami untuk segera menghentikan obrolan. Sebab, sering juga wanita mengharap perhatian lebih dari lawan bicaranya yang berbeda jenis kelamin.